Jumat, 07 Maret 2014

TAAT

Rumah TUHAN


Bacaan Alkitab hari ini: 1 Raja-raja 6
Rumah TUHAN atau Bait Allah yang didirikan oleh Raja Salomo sangat megah. Sekalipun demikian, Allah hanya berkenan untuk diam di sana bila umat Allah (khususnya Raja Salomo) hidup dalam ketaatan terhadap segala ketetapan, peraturan, dan perintah Allah (6:12-13).
Dari satu sisi, keberadaan rumah TUHAN yang megah merupakan kebanggaan bagi umat Israel dan sekaligus merupakan kesaksian bagi bangsa-bangsa lain. Orang-orang dari bangsa-bangsa lain datang khusus untuk melihat kemegahan bangunan tersebut. Dengan demikian, keberadaan bangunan itu menjadi sarana kesaksian bagi umat Allah. Di sisi lain, keberadaan rumah TUHAN yang megah itu menjadi tidak berarti bila tidak disertai oleh ketaatan umat Allah. Umat TUHAN harus menyadari bahwa Allah lebih menuntut ketaatan daripada persembahan. Kemegahan rumah TUHAN yang mewah itu menakjubkan bagi manusia, tetapi tidak bagi Allah. Bila Allah menghendaki, jelas bahwa Allah sanggup mendirikan bangunan yang jauh lebih indah daripada bangunan yang dibuat oleh manusia.
Bila orang Kristen pada masa kini ingin membangun gereja yang megah, ingatlah bahwa pembangunan rumah TUHAN yang megah harus disertai dengan hasrat yang menyala-nyala untuk memuliakan TUHAN dan memperkenalkan Dia kepada dunia ini. Rumah TUHAN yang megah menjadi tidak bernilai tanpa sikap ketaatan dari umat TUHAN. Ingatlah bahwa Allah lebih menghargai iman dan ketaatan kita dibandingkan dengan rumah besar yang kita persembahkan kepada-Nya.
1 Raja-raja 6:12-13
“Mengenai rumah yang sedang kaudirikan ini, jika engkau hidup menurut segala ketetapan-Ku dan melakukan segala peraturan-Ku dan tetap mengikuti segala perintah-Ku dan tidak menyimpang dari padanya, maka Aku akan menepati janji-Ku kepadamu yang telah Kufirmankan kepada Daud, ayahmu, yakni bahwa Aku akan diam di tengah-tengah orang Israel dan tidak hendak meninggalkan umat-Ku Israel.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar