Minggu, 02 Maret 2014

RENUNGAN




                                                 TEGURAN TUHAN
Setiap orang tentunya pernah mendapat suatu teguran ; baik teguran dari orang tua, teman, guru atau siapa saja, termasuk teguran dari TUHAN. Yang pasti bahwa setiap orang pernah mengalaminya, karena manusia tidak lepas dari kelemahan atau kesalahan maupun kesalahan. Tetapi yang menjadi sedikit persoalan adalah tidak semua orang mau di tegur, karena ia selalu merasa dirinya benar. Dan orang yang mau di tegur itu harus rendah hati, sebab apabila tidak bersikap rendah hati maka akan terjadi persoalan baru. Firman TUHAN menasehatkan: " Lebih baik teguran yang nyata-nyata dari pada kasih yang tersembunyi." ( Amsal 27:5 )

Dan kali ini kita akan membahas mengenai teguran dari TUHAN yang terambil dari kisah anak yang terhilang.

Amsal 10 :17 berkata : " Siapa mengindahkan didikan, menuju jalan kehidupan. tetapi siapa mengabaikan teguran, tersesat." Ungkapan inilah yang tepat bagi orang yang berusaha lari dari teguran, dan menganggap bahwa dirinya benar ( walaupun melakukan kesalahan ). Dan kisah anak yang terhilang ini memaparkan bahwa pada awalnya dia dalam kondisi ekonomi yang baik, tetapi dia mulai menjauh dari bapaknya, padahal bapaknya ingin senantiasa berkomunikasi dengan anaknya. Sebab jikalau ia melakukan kesalahan, maka bapaknya pasti memberikan teguran atau peringatan kepadanya supaya pada akhirnya anak tersebut tidak tersesat. Tetapi kenyataannya anak ini telah jauh dari bapaknya, sehingga ia tidak terjangkau oleh teguran bapaknya. Dan pada akhirnya keadaan yang telah memperingatkan dia ketika dia dalam kondisi kemiskinan ( untuk makan saja tidak ada ). Keadaan seperti ini sering dialami oleh anak-anak TUHAN. Untuk itu muncul peringatan: " untuk apa kita harus mengalami penderitaan terlebih dahulu supaya mengindahkan teguran TUHAN." TUHAN menegur kita dengan halus. Saudaraku apabila kita mendapat teguran, maka segeralah kita bertobat. Karena kita tahu bahwa rancangan TUHAN bukan rancangan kita, dan jalan kita bukan jalan TUHAN, demikianlah firman TUHAN ( Yesaya 55:8 Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman TUHAN ).

Bahkan TUHAN telah berkata bahwa pada mulanya TUHAN merancangkan masa masa depan yang indah dalam kehidupan kita. Kenyataannya manusia cenderung untuk melakukan kehendaknya sendiri yaitu menurut keinginan dagingnya. Namun Firman ALLAH tidak pernah kembali dengan sia-sia , sebab : " Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikian firman Ku yang ke luar dari mulut Ku: ia tidak akan kembali kepada Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Ku kehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya." ( Yesaya 55:10,11 ).

Tetapi jika manusia tetap tidak menghiraukan teguran TUHAN maka ia akan mengalami seperti yang tertulis dalam Amsal 29:1 " Siapa bersitegang leher, walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong di remukkan tanpa dapat dipulihkan lagi".

Saudaraku, dari gambaran diatas menjadi peringatan bagi kita untuk senantiasa bersikap rendah hati ( lapang dada ) saat mendapat teguran dari TUHAN, sebab semuanya akan mendatangkan kebaikan bagi kita....AMEN.
TUHAN YESUS memberkati Anda dan Keluarga...AMEN.


                   MENGUCAP SYUKUR SELALU
Mazmur 86:12-13
Aku hendak bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, Allahku, dengan segenap hatiku, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya;sebab kasih setia-Mu besar atas aku, dan Engkau telah melepaskan nyawaku dari dunia orang mati yang paling bawah.

Baca : Mazmur 148; Wahyu 4; Ezra 5-6

Penelitian menunjukkan bahwa bersyukur dapat meningkatkan kesehatan fisik dan emosional. Memiliki gaya hidup penuh rasa syukur dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan suplai darah ke hati kita. Jika kita melakukan dengan rutin hal ini, maka dapat meningkatkan kewaspadaan kita, antusiasme, energi dan juga meningkatkan kualitas tidur kita. Mereka yang menggambarkan dirinya sebagai orang yang penuh rasa syukur cenderung jarang stres dan depresi.

Untuk mendapatkan semua manfaat diatas, tidak terjadi dengan tiba-tiba. Contohnya waktu TUHAN YESUS menyembuhkan sepuluh orang yang sakit kusta. Saat itu TUHAN YESUS sedang lewat, dan mereka berteriak, “YESUS, Guru, kasihanilah kami!” Namun TUHAN YESUS tidak langsung menyembuhkan mereka, tetapi memberi mereka perintah untuk menghadap imam-imam. Ketika sepuluh orang yang berpenyakit kusta ini taat, mereka sembuh. Tetapi dari kesepuluh orang kusta yang mengalami kesembuhan itu, hanya satu yang kembali dan menyatakan terima kasihnya kepada TUHAN YESUS. Hal ini membuat TUHAN YESUS tertegun, "Bukankah kesepuluh orang tadi semuanya telah menjadi tahir? Di manakah yang sembilan orang itu?”

Bagi kita, sebagai pengikut TUHAN YESUS, mengucap syukur bukanlah sebuah saran, tetapi perintah. Anda akan menemukan banyak ayat di Alkitab yang memerintahkan umat TUHAN untuk bersyukur. Daud adalah salah satu contoh pribadi yang penuh syukur. Dia bahkan menyatakan syukurnya saat menghadapi masa-masa paling kelam dalam hidupnya.

Pagi ini, mari tanyakan pada diri sendiri seberapa sering kita menunjukkan rasa syukur kita kepada Tuhan dan sesama.

Ucapan syukur bukan hanya sebuah ungkapan terima kasih, tapi hal itu adalah sebuah penyembahan yang akan membawa mukjizat dalam hidup Anda.
Ucapan syukur yang apabila kita ucapkan dengan sungguh-sungguh maka akan membawa kita untuk lebih kuat lagi dalam menjalani hidup……AMEN.


TUHAN YESUS memberkati Anda dan Keluarga…..AMEN


                                    MASA KELIMPAHAN
“ Karena engkau tidak mau menjadi hamba kepada TUHAN, ALLAHmu, dengan sukacita dan gembira hati walaupun kelimpahan akan segala-galanya.” Ulangan28:47.
Baca Ulangan 28:47-68; Efesus 5:16.
Saya menemukan arti yang lebih jelas di dalam Alkitab bahasa inggris terjemahan new International Version, “ Because you did not serve the LORD your GOD joyfully and gladly in the time of prosperity.” ( Sebab engkau tidak melayani TUHANALLAHmu dengan sukacita dan gembira pada masa kelimpahan ).
Masa kelimpahan menjadi kebanggaan dan dambaan kita semua. Ini seperti roda berputar dan kita selalu ingin posisi kita selalu berada di puncak. Dan mungkin Anda saat ini berada di puncak. Apa kesibukan Anda kini ? Yang pasti jadwal padat pada hari senin- minggu. Mungkin senin rapat, selasa ketemu klien dari Jepang , rabu bermain Golf bersama klienatau relasi untuk membina hubungan kerja, kamis bermain Tennis, Jumat nonton konser, sabtu makan malam bersama keluarga sambil karaoke, .Minggu ke gereja ( dengan catatan tidak ada tugas kantor yang belum selesai ). Dalam keadaan hidup yang serba ada dan serba kecukupan, segala persoalan bisa di selasaikan cukup dengan karyawan yang handal. Semuanya ini akan mempengaruhi kita semakin jauh dari TUHAN YESUS, yang biasanya kita lakukan pada saat kita susah.
Sayang disaat kelimpahan Anda sering melupakan Dia yang telah mengangkat Anda. Ketika Anda masih mempunyai rumah kontrakan ,yang setiap tahun mengangkat lemari es keatas tempat tidur karena banjir, Anda mempunyai pengalaman yang indah dengan TUHAN. Persekutuan Anda dengan TUHAN begitu kuat, Agaknya tidak ada yang lebih indah dalam hidup Anda kecuali bertekuk lutut di hadapan Sang Raja. Hari minggu adalah hari sukacita Anda, sebab itulah saat dimana Anda bersama orang-orang kudus lainnya tenggelam dalam pujian dan penyembahan. Namun , dengan semakin meningkatnya jabatan Anda, status social Anda, dan rekening Anda di bank, Anda mulai terlibat dalam kesibukan yang lama kelamaan menyita perhatian Anda. Persekutuan dengan ALLAH bukan lagi menjadi kebutuhan primer Anda, tetapi hanyalah kebutuhan sekunder saja. Anda bukan sekedar lupa daratan, tetapi lupa segala-galanya.
Saudaraku kembalilah kepada kasih mula-mula dan layanilah ALLAH. Di luar ALLAH Anda tidak akan mendapatkan kepuasan yang sesungguhnya. Jadi saudaraku tetaplah layani ALLAH kita dengan lebih dekat lagi baik dalam keadaan senang maupun susah , maka TUHAN YESUS akan menilai Anda sebagai Anak-anak yang taat , anak-anak yang setia dan anak-anak yang selalu diingat TUHAN untuk diberi tugas lebih dalam lagi dalam kerajaan SURGA……AMEN.
TUHAN YESUS memberkati Anda dan Keluarga….AMEN.


                         INDAHNYA LEMBAH KEKELAMAN

Mazmur 23:1-3 adalah suatu jaminan bahwa kita tidak akan kekurangan, Tuhan akan membaringkan kita di rumput yang hijau, akan membimbing kita ke air yang tenang, menyegarkan jiwa kita dan membimbing kita ke jalan yang benar.

"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku." (Mazmur 23:4)

Tiap orang punya lembah kekelaman masing-masing, bisa berupa masalah keuangan, sakit penyakit, dll. Kenapa kita harus memiliki lembah kekelaman??

Lembah kekelaman adalah kabar baik, Lembah kekelaman bukan tujuan akhir kita, Lembah kekelaman harus kita lewati untuk mencapai rumput yang hijau.

Sekalipun dalam lembah kekelaman yang paling kelam, tetaplah bersyukur, karena disana ada pribadi yang selalu menyertai kita, yaitu Yesus Tuhan.

Dimasa kekelaman jangan berhenti untuk percaya kepada Tuhan, karena janji-NYA adalah KEMENANGAN.

TUHAN MEMBERKATI.
    TUHAN HANYA MENCIPTAKAN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
“ Seorang perempuan janganlah memakai pakaian laki-laki dan seorang laki-laki janganlah mengenakan pakaian prempuan, sebab setiap orang yang melakukan hal ini adalah kekejian bagi TUHAN, ALLAH.” ( Ulangan 22:5 ) baca : Ulangan 22:5-11; 1 Korintus 6:9.; Kejadian 1:27, 5:2.

Suatu ketika saya membaca sebuah berita Internasional, tentang “ Keputusan yang Kontroversial di kota San Fransisco “. Paragraf pertama berkata, “ Hanya dalam waktu seminggu, tidak kurang dari 3000 pasangan sejenis, gay dan lesbian, menikah dib alai kota San Fransisco dan mendapatkan surat nikah. Itu terjadi Wali Kota Gavin Newsom melawan hokum Negara bagian California, yang melarang pernikahan sejenis.”

Dunia semakin edan! Luapan emosi bergema di seluruh dunia: Antara yang mendukung dan yang menentang. ALLAH sangat menentang pernikahan sejenis di mana disebut di Alkitab…” di 1 Korintus 6:9…” .Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit,” .

Dan tahukah Anda apakah “orang pemburit “ itu ? mungkin lebih jelasnya kalau Anda membaca di terjemahan King James Version, “ Or do you not know that the unrighteous will not inherit the kingdom of God ? Do not be deceived; neither fornicators, nor idolaters, nor adulterers, nor effeminate, nor Homosexuals.” Jadi Anda tahu bahwa “ orang pemburit “ adalah orang-orang yang melakukan praktek penyimpangan seksual, yakni dengan sesama jenis. Mereka tidak mendapatkan bagian dalam Kerajaan ALLAH!.

ALLAH tidak menciptakan laki-laki untuk jadi perempuan demikian juga perempuan untuk jadi laki-laki tetapi ALLAH hanya menciptakan laki-laki dan perempuan saja,!….. “1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka. ( Kejadian 1 : 27 ) dan …” laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka……. ( Kejadia 5:2 )

Namun sekali lagi saya tegaskan bahwa ALLAH tidak membenci para gay atau lesbi. ALLAH hanya membenci perbuatan mereka . Untuk mereka TUHAN YESUS juga menebus dosa mereka dengan mati di kayu salib, Untuk mereka TUHAN YESUS disalibkan. Tetapi yang penting adalah mereka menerima KRISTUS dan bertobat dari perbuatannya yang jahat itu. Dunia semakin lama memang semakin edan . Apa yang dulu dianggap tabu , lama-kelamaan dijadikan kebudayaan yang dapat diterima masyarakat, baik dengan cara terang- terangan ataupun lembut.

TUHAN YESUS memberkati Anda dan Keluarga……..AMEN.
KETIKA TUHAN MENDENGAR
“Ketika TUHAN mendengar perkataanmu itu, sedang kamu mengatakannya kepadaku, maka berfirmanlah TUHAN kepadaku: Telah Kudengar perkataan bangsa ini yang dikatakan mereka kepadamu. Segala yang dikatakan mereka itu baik.“ Ulangan 5:28.

Baca Ulangan 5:23-33; 1 Korintus 9:27.
Ini pujian yang TUHAN berikan bagi orang Israel yang tegar tengkuk itu. Dia berkata,’ Segala yang di katakan mereka itu baik.” Kata-kata apa yang di ucapkan bangsa Israel sehinggga TUHAN memuji-Nya ? “ Mendekatlah engkau ( Musa ) dan dengarkanlah segala yang diFirmankan TUHAN, ALLAH kita, dan engkaulah ( Musa ) yang mengatakan kepada kami segala yang di Firmankan kepadamu ( Musa ) oleh TUHAN,ALLAH kita, maka kami akan mendengar dan melakukannya.” Ulangan 5:27. Itulah yang diinginkan TUHAN dari orang Israel “mendengar dan melakukannya.”Sebab tidak ada cara lain untuk menyenangkan hati TUHAN kecuali “ mendengar dan melakukan Firman TUHAN. “ Bahkan TUHAN berkata, “ Kiranya hati mereka selalu begitu, yakni takut akan Daku dan berpegang pada segala perintahKu….” Sebab bila hati TUHAN di senangkan maka akan menjadi “ baik keadaan mereka dan anak-anak mereka untuk selama-lamanya !. “ Ulangan 5:29.
Sudah berapa banyak kita mendengar Firman ALLAH dalam hidup kita ? Mungkin ada yang berkata, “ setiap hari “ Tetapi apakah kita melakukan Firman TUHAN sebanyak apa yang kita dengar ? Saudaraku, mendengar Firman TUHAN dan melakukannya adalah sesuatu yang sangat menyenangkan TUHAN. Dan biarlah itu menjadi gaya hidup kita sehari-sehari.Bila itu telah menjadi gaya hidup kita sehari-hari. Bila itu telah menjadi gaya hidup kita, janji TUHAN kepada orang Israel { “ Supaya baik keadaan mereka dan anak-anak mereka untuk selama-lamanya! “ ( ayat 29 ).} pasti akan kita alami dalam hidup kita sekarang ini.
Ada banyak masalah yang kita hadapi dalam hidup ini dan ternyata masalahnya satu saja yaitu tidak melakukan Firman TUHAN dengan baik. Ini sangat sederhana tetapi membutuhkan ketekunan dan komitmen, Memang lebih muda hidup tidak sesuai dengan Firman TUHAN . Mengapa ? Sebab itu sudah menjadi gaya hidup manusia lama kita. Bukanlah Anda dan saya adalah manusia baru di dalam KRISTUS. Mendengar Firman TUHAN dan melakukannya dalam hidup kita seharusnya menjadi gaya hidup manusia baru. Jangan pernah berkata, “ Kita kan masih hidup di dalam daging ? . Kan wajar jika masih ada kesalahan di sana sini., “ Siapa yang tidak tahu kalau kita masih hidup dalam daging ? justru itu kita harus melatih dan mengendalikan daging kita untuk melakukan firman TUHAN. Sebab selama ini sudah terbiasa melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan Firman TUHAN. Paulus berkata, “Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak. 1 Korintus 9:27……..AMEN. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar