Jumat, 28 November 2014

Kekuatan Dari Tuhan Untuk Mengatasi Segala Masalah.

           Kekuatan Dari Tuhan Untuk Mengatasi Segala Masalah.


Segala perkara dapat ku tanggung didalam dia yang memberi kekuatan kepadaku ( filipi 4 : 13 )
         
          Kita tidak bisa membandingkan apa yang orang lain rasakan dan apa yang kita rasakan, karena setiap manusia memiliki anggapan sendiri atas masalahnya masing-masing.
Jika kita bertanya kepada si A : apakah masalahmu begitu berat? si A pasti akan menjawab bahwa masalah dialah yang paling berat, dan jika kita juga bertanya juga kepada si B, si B pun akan menjawab demikian. Maka dari itu, kita tidak dapat membandingkan beratnya masalah kita dengan masalah oranglain.
Ketika kita membanding-bandingkan masalah kita dengan orang lain, berarti kita mulai mengecilkan kekuatan Allah dan kita sedang meragukan kekuatan Allah.
Apakah kamu kurang begitu percaya kepada Tuhan, sehingga kamu merasa masalahmu adalah yang paling sulit? Tidak ada masalah yang paling sulit dan tidak ada masalah yang mudah. Karena Tuhan pasti sudah memberikan bagian masing-masing kepada setiap orang.
Mungkin hari ini kita merasa bahwa masalah kita adalah masalah yang sangat sulit …       Tapi satu hal yang harus kita pahami adalah, bagi Tuhan masalah itu tidaklah serumit dan sesulit yang kita pikir.
tapi satu hal bahwa : Tuhan pernah berada dalam masalah yang sangat berat sehingga Dia harus mempertaruhkan nyawa-Nya di atas kayu salib. Dia rela difitnah dan dikecilkan, Dia rela dipaku dan dicambuk serta kepala-Nya dimahkotai duri ..namun Dia tidak pernah mengeluh..
Jika anda sedang berbeban berat, dan dalam masa-masa kritismu, menyerahlah kepada Allah dan percayalah bahwa Dia mampu memulihkan anda, hidup anda dan seluruh yang ada pada anda yang anda rasa sulit sekalipun dan yang mustahil sekalipun dihadapan manusia.
Perbaikilah hubunganmu dengan Allah, maka masalahmu akan diselesaikan-Nya. Tetaplah bertahan, Sebab Yesus, Tuhan Allahmu bertahta atas hidupmu dan akan selalu ada bagimu.
“Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” Filipi 4 : 6 
Tidak habis-habisnya kita menghadapi masalah dalam kehidupan ini. Tetapi Tuhan memang tidak pernah berjanji kepada kita bahwa Dia akan menghilangkan masalah dari kehidupan kita.
Satu hal yang pasti adalah Dia berjanji akan melepaskan kita dari segala masalah yang kita hadapi dan memberikan kemenangan bagi kita atas masalah-masalah tersebut.
Lalu bagaimana agar kita dapat menerima kelepasan dari Tuhan dan meraih kemenangan atas setiap masalah?

.
         
Berikut 3 langkah yang dapat menjadi panduan bagi kita untuk terlepas dari masalah:

                            1. Jangan menjauh dari Tuhan

Keadaan susah yang kita alami tidak boleh membuat kita menjauh dan mundur dari Tuhan. Jika perlu kita harus lebih aktif lagi mencari wajah Tuhan.
 
Semakin kita menjauh dari Tuhan, maka perlindungan Tuhan juga akan menjauh dari kita. Kita akan menjadi lebih rentan lagi terhadap berbagai masalah dan bahaya yang menghadang. Kita tidak memiliki kekuatan untuk menghadapinya.

Tetapi jika kita tetap berada dalam naungan Tuhan, maka Tuhan akan selalu memberikan perlindungan bagi kita. Tidak ada sehelai rambutpun akan jatuh tanpa sepengetahuan Tuhan.
Sama seperti kisah Ayub yang mengalami pencobaan yang begitu berat, tetapi dia tetap menggantungkan hidupnya kepada Tuhan. Sehingga Tuhanpun memulihkan kehidupannya bahkan memberkatinya berlipat ganda.
Tetaplah dekat kepada Tuhan dan berusaha untuk lebih dekat lagi kepadaNya ketika kita sedang masalah yang berat. Maka kita akan melihat tangan Tuhan yang akan menolong dan melepaskan kita dari segala jerat yang ada.
Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.” Ibrani 10:25
Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.” 1 Timotius 4:8
.                                  

                                                           2. Melangkah dengan iman

Tuhan akan mencurahkan hikmatNya bagi kita jika kita senantiasa dekat kepadaNya. Dia akan memberikan jalan keluar bagi kita. Melalui hikmatNya kita dapat mengambil tindakan untuk dapat menyelesaikan masalah.
*courtesy of PelitaHidup.com
Jangan takut untuk melangkah, berbuat sesuatu dan mengambil tindakan jika Tuhan sudah membukakan hati dan pikiran kita.
Damai sejahteraNya akan menjadi tanda bagi kita bahwa Tuhan akan menyertai langkah yang akan kita ambil.

Ketika Bangsa Israel melangkah dengan iman untuk menyeberangi Sungai Yordan dan masuk ke Tanah Perjanjian, mujizatpun terjadi dan sungai langsung terbelah dua menjadi kering.
Mujizat terjadi ketika kita melakukan langkah iman. Tanpa langkah iman, maka tidak akan ada mujizat dan pintu yang terbuka bagi kita.
Jangan takut dan kuatir, karena Tuhan senantiasa menyertai setiap langkah kita.

Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.” Yosua 1:9
.                     
                                                        3. Nikmati kehidupan yang kita jalani

Rasul Paulus mengalami suka maupun duka, susah maupun senang, kelebihan maupun kekurangan, tetapi dia tetap menikmati seluruh kehidupannya.( ay: 12)
Apapun yang kita alami saat ini, tetaplah berusaha untuk menikmatinya. Tetaplah naikkan ucapan syukur kepada Tuhan. Mungkin kita berpikir bahwa masalah kita adalah masalah yang paling berat yang pernah ada di muka bumi ini.

Tetapi jika kita lebih peka lagi untuk melihat ke sekeliling kita, lebih banyak orang yang memiliki kesusahan yang jauh lebih berat dari yang kita alami saat ini.
Dan Tuhan tetap memberikan kekuatan bagi masing-masing kita untuk melaluinya, karena Dia tidak pernah memberikan pencobaan melebihi kekuatan kita.


Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” 1 Korintus 10:13
.Cerita kehidupan kita tidak akan pernah berhenti sampai kita dipanggil oleh Tuhan. Cerita demi cerita, masalah demi masalah, suka maupun duka silih berganti berdatangan dalam kehidupan kita.
Tetapi jika kita dapat menikmatinya dan berjalan bersama Tuhan, maka kita akan semakin disempurnakan hari lepas hari. Dan cerita kehidupan kita akan menjadi bacaan terbuka bagi setiap orang yang ada di sekeliling kita bahkan menjadi berkat dan teladan bagi mereka semuanya.

Tetap berada dalam hadiratNya, tetap minta hikmatNya dan melangkah dengan iman, serta nikmati apa yang ada pada kita dan mengucap syukur kepada Tuhan. Kita pasti akan melihat pertolongan Tuhan atas hidup kita.
Dia tidak pernah berhutang kepada kita. Jangan pernah ragukan kebesaran tangan Tuhan. Tetap berharap dan andalkan Dia. Haleluya!
.Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” Filipi 4:6
“TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;
apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.” Mazmur 37:23-24

Sabtu, 08 November 2014

gereja pentakosta indonesia sidang perawang


: Zepanya 1:7,12-18

Tema : Hari Tuhan Akan Datang



PENDAHULUAN

Mungkin diantara kita masih ingat dengan sebuah lagu “Madu dan Racun” antara lain dari syairnya adalah . ”Madu di tangan kananmu racun di tangan kirimu....aku tak tahu mana yang akan kau berikan pada ku...” syair lagu ini mengisahkan seseorang yang menanti-nantikan kedatangan sang kekasihnya, tetapi apakah pertemuan itu akan membawa kebahagiaan atau sebaliknya membawa kepada kehancuran.... Madu atau racun.... bahkan yang sangat luar biasa percampuran antara madu dan racun yang mematikan....... sedikit berbeda dengan Tuhan yang tidak pernah mencampur madu dan racun dan pilihan itu tidak terletak pada Tuhan apakah Dia memberikan racun atau madu, tetapi tergantung pilihan manusia mau pilih madu atau racun (kehidupan atau kematian)
Di tengah kesesakan kehidupan kita sangat rindu akan Hari Tuhan, karena kedatangan Tuhan akan melenyapkan segala penderitaan, kesesakan, luka dan tangisan semuanya di ubah menjadi sukacita .Kedatangan Tuhan di yakini akan membawa suka cita kebahagiaan dan damai sejahtera lepas dari segala beban dan tekanan kehidupan. Perlu kita ingat bahwa :”hari Tuhan (akan membawa dua dampak

1) kebahagiaan bagi orang yang melakukan kebenaran
 2) celaka/hukuman bagi orang yang tidak melakukan kehendak Tuhan.

hari ini kita diingatkan lagi bahwa Hari Tuhan akan Datang. Hari Tuhan sering juga diartikan dengan hari penghakiman, jika kita diingatkan tentang hari penghakiman yang perlu kita lakukan adalah mempersiapkan menjadi “pemenang di pengadilan”, bagaimana supaya kita menjadi pemenang dalam pengadilan (Hari Tuhan) ? Mari kita belajar dari Firman Tuhan yang di tuliskan oleh nabi Zepanya..

Ayat 7 : Tuhan memberi peringatan untuk berdiam diri Dihadapan Allah. Berdiam diri dihadapan Allah berarti menarik diri dari kesibukan duniawi dan membawa hati dan kehidupan ke bawah naungan Tuhan. Merenungkan kembali siapa kita dihadapan Tuhan, untuk dapat merenungkan apa maksud Tuhan bagi hidup kita. Agar dapat me-reformasi kehidupan kita (menduddukkan kembali ke posisi kita sebagai ciptaan Tuhan). Berdiam diri di hadapan Tuhan membiarkan merkat Tuhan mengalir memasuki kehidupan, agar kerohaninan kita disegarkan kembali, spiritualitas kita di carger. Hanya dengan hati yang tenag jiwa yang tenang kita dapat “melihat” rancangan Tuhan yang luar bisa bagi kita. Faham akan rancangan Tuhan yang luarbiasa memampukan kita berjalan dalam kebenaran Tuhan. Kita tidak terjerumus ke dalam godaan yang menggiurkan.
Berdiam diri di hadapan Tuhan akan memampukan kita melihat ”maksud Tuhan” bagi kehidupan kita di tengah-tengah “kabut dosa yang tebal yang menyelimuti kehidupan dunia”. Berdiam diri di hadapan Tuhan akan memapukan kita berpikir arif dan bijaksana dalam mengambil keputusan untuk melawan kuasa dosa yang mematikan.
Berdiam diri Dihadapan Tuhan mengandung makna kesediaan hati untuk bersujud di hadapan Tuhan dalam peribadahan-peribadahan (persekutuan dengan Tuhan). Itu artinya kata berdiam diri bukan berarti mengajak kita menjadi kristen yang pasif dan tidak berbuat apa-apa, tetapi membawa kita untuk melibatkan diri secara aktif ke dalam persekutuan dengan Tuhan dalam segala hal. Walaupun banyak penderitaan, ketidak adilan yang terjadi di sekitar kita, ketika kita dapat berdiam diri dihadapan Tuhan kita akan diberikan penghiburan sejati, karna hari Tuhan akan segera datang untuk mematahkan kuk yang menekan kehidupan kita, yang menghapus air mata, mengubah duka cita menjadi suka cita.

Ayat 7b : Tuhan sudah menyediakan perjamuan Korban dan telah menguduskan undangannya. Ayat ini mengatakan kepada kita bahwa hanya oleh kasih karunia Tuhan kita dilayakkan untuk menghadiri “Undangan” Tuhan yang Maha Agung. Perjamuan Korban yang dinubuatkan oleh nabi Zefanya digenapi dalam Yesus Kristus sebagai korban pengampunan dosa, dan akan melayakkan kita untuk masuk ke dalam pesta perjamuan Anak Domba Allah pada saat kedatangan Yesus yang kedua kali…

Ayat 12 : Kedatangan Tuhan / Hari Tuhan akan membawa setiap manusia kepada penghakiman. Segala dosa dan kebaikan akan disingkapkan, hari Tuhan adalah dimana Tuhan akan menggeledah dengan memakai obor. “Menggledah memakai obor” Firman ini menggambarakan keseriusan Tuhan untuk membongkar segala perilaku manusia. Menggledah dengan obor menggambarkan situasi pemeriksaan itu seperti dalam kegelapan tetapi di bawah sinar obor tidak akan ada yang tersembunyi. Demikian dosa pelanggaran yang mungkin selama ini bisa kita tutup rapat dan rapi namun pada hari penghakiman itu tidak ada dosa yang bisa disembunyikan.
Orang-orang yang telah mengental seperti anggur, sebuah kiasan menggambarkan orang yang hatinya beku, tidak peka, tidak peduli, orang yang tidak punya perasaan atau orang yang merasakan atau tidak mengakui “peran serta Tuhan dalam kehidupannya”, yang menganggap “Tuhan tidak berbuat baik dan tidak berbuat jahat”  Tuhan digambarkanรจ(ajaran ini sering disebut dengan istilah Deisme seperti tukang jam/arloji ) mereka akan dihukum oleh Tuhan pada saat kedatangan-NyaAyat 13 : Orang yang menganggap “Tuhan tidak berbuat baik atau jahat” mereka sungguh tidak akan deberkati oelh Tuhan dan semua jerih payahnya itu tidak dapat membawa sukacita baginya bahkan bisa di katakan semuanya sia-sia, yang si gambarkan disini “harta mereka akan dirampas, hasil pekerjaan mereka juga tidak mereka nikmati, mendirikan rumah tapi tidak mendiaminya membuat kebun anggur tetapi tidak meminumya. Berkat Tuhan dapat kita nikmati dengan baik hanya dengan rasa ucapan syukur. Kalau kita tidak punya rasa syukur semuanya terasa hambar.....

Ayat 14-18 : Hari Tuhan adalah nubuatan pertama-tama diterapkan pada pembinasaan Yehuda oleh pasukan Babel pada tahun 605 sm, yang digambarkan sungguh dashyat dan kengerian yang luar biasa, pahit dan pahlawan pun akan menangis, semua orang akan berjalan seperti orang buta gelap tidak tahu kemana arah rdan tujuannya, sebab mereka telah berdosa kepada Tuhan dan tidak akan ada yang bisa menyelematkan mereka, emas dan perak tidak berkuasa untuk menyelamatkan. Hari Tuhan yang kedua ditujukan kepada kehancuran semua isi bumi di akhir zaman yang akan dibakar habis oleh api cemburu-Nya, karna memang sejak awal Tuhan mengatakan Ia adalah Tuhan yang cemburu. Jangan mempermainkan perasaan Tuhan, karna jika dipermainkan maka api cinta yang menyelamatkan akan diubah menjadi api cemburu yang membinasakan.


APLIKASI
1.        Menurut kesaksian Alkitab hari Tuhan itu sangat menakutkan, menggoncangkan, hari yang gelap gulita. Hanya Tuhanlah satu-satunya sumber pengharapan yang dapat memberikan keselamatan.
1         Hidup di masa kini sering membawa kita kedalam sebuah arena” persaingan “ takut ketinggalan jaman, takut menjadi orang paling susah di tengah-tengah godaan keangkuhan dan kesombongan yang sering kali membuat nilai-nilai kemanusiaan kita mati dan tidak jarang lebih keji dari perilaku hewan. Saat ini justru kita disuruh menarik diri dari kesibukan kita, menarik diri dari arena persaingan untuk duduk diam dihadapan Tuhan, MEMBIARKAN Roh Tuhan masuk ke dalam relung hati kita yang paling dalam yang memberikan kelegaan dan sukacita yang sesungguhnya .
2.        Emas dan perak memang diperlukan dalam kehidupan ini, tetapi tidak sanggup untuk menyelamatkan kita pada saat penghakiman (Hari Tuha). Sebagai umat yang beriman marilah kita raih keselamatan melalui emas dan perak yang kita miliki dan bukan sebaliknya kita jual keselamatan kita demi emas dan perak.
3.        Hanya melakukan kebaikanlah yang membuat kita bersuka cita dalam menyambut kedatangan hari Tuhan yang akan memberikan madunya bukan racunnya, karena ketika Tuhan datang membawa madu dan racun “berkat dan murka” mana kau pilih??
4.        Pilihlah madu (berkat-Nya), karena kita memang dipilih mendapatkan keselamtan bukan untuk mendapat murka-Nya (Introitus)
5.        Waspada dan berjaga-jagalah karena Hari Tuhan datang seperti pencuri (I Tes 5:1-11) marilah kita setiap saat berdiam dihadapan Tuhan....untuk melihat apakah kita masih setia dalam hal mengasihi Tuhan dan sesama manusia ?...., mari kita nyanyikan lagu ‘Slidiki aku....lihat hatiku......apakah ku sungguh mengasihi-Mu Yesus......dst .




Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita (I Tesalonika 5:9)

Jumat, 24 Oktober 2014

GEREJA PENTAKOSTA INDONESIA SIDANG PERAWANG










  SUDAHKAH    SAUDARA     MENDENGAR 
TENTANG

EMPAT  HUKUM  ROHANI ?


Rahasia Kebahagiaan Hidup dan Keselamatan Jiwa.
Sebagaimana ada hukum-hukum alam yang mengatur alam ini, demikian juga ada hukum-hukum rohani yang mengatur hubungan saudara dengan Tuhan Allah. 
1
     HUKUM YANG PERTAMA
TUHAN  ALLAH  MENGASIHI  SAUDARA  DAN  MEMPUNYAI  SUATU RENCANA  YANG  INDAH  BAGI  HIDUP  SAUDARA

 KASIH  ALLAH
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal"   Yohanes 3:16

RENCANA  ALLAH
(Kristus berkata), "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (suatu kehidupan yang berarti dan penuh kebahagiaan).    Yohanes: 10 : 10
Apakah sebabnya banyak orang tidak pernah mengalami kehidupan yang  berkelimpahan  dan penuh  kebahagiaan  ini?
 2
2
     HUKUM YANG KEDUA  

MANUSIA  PENUH  DOSA  DAN  TERPISAH  DARI  TUHAN ALLAH, SEHINGGA  IA   TIDAK DAPAT  MENGETAHUI  DAN  MENGALAMI  KASIH  DAN  RENCANA  ALLAH 
BAGI  HIDUPNYA.


MANUSIA   PENUH   DOSA
"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah."    Roma 3 : 23
Manusia diciptakan untuk bersekutu dengan Tuhan Allah, akan tetapi karena kekerasan hatinya, ia memilih jalannya sendiri sehingga persekutuan dengan Tuhan Allah terputus. Menurut Alkitab, kekerasan hati untuk memilih jalan sendiri dan ingin bebas dari Tuhan Allah disebut dosa dan diwujudkan, baik dengan sikap melawan maupun dengan sikap masa bodoh. 

MANUSIA  TERPISAH  DARI  TUHAN  ALLAH
"Sebab upah dosa ialah maut . . ." (terpisah dari Allah untuk selama-lamanya)    Roma 6 : 23
http://dianweb.org/images/4hkr_1an.gif
Tuhan Allah Mahasuci, sedangkan manusia penuh dosa. Karena itu ada satu jurang pemisah antara Tuhan Allah dengan  manusia.   Manusia  selalu berusaha  untuk mencari  Tuhan  Allah  dan  kehidupan  yang  penuh kebahagiaan  melalui  usahanya sendiri  yaitu  melalui kehidupan yang baik, etika, filsafat, dan lain-lain, namun gagal disebabkan karena dosanya.
                                                                                            Hukum yang ketiga memberikan kita jalan keluar dari kesulitan ini.

3
   HUKUM YANG KETIGA

YESUS KRISTUS  ADALAH  SATU-SATUNYA  JALAN  KESELAMATAN YANG TELAH   DITENTUKAN   OLEH    TUHAN   ALLAH    UNTUK  KEAMPUNAN  DOSA  MANUSIA, MELALUI  DIA  SAUDARA  DAPAT  MENGETAHUI  DAN  MENGALAMI  KASIH  DAN  RENCANA  ALLAH  BAGI   SAUDARA.



KRISTUS  MATI  GANTI  KITA
"Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa."   Roma: 5 : 8 


KRISTUS  TELAH  BANGKIT  PULA  DARI  KEMATIAN
"Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring."  Matius: 28 : 5-6


KRISTUS ADALAH  SATU-SATUNYA  JALAN
Kata Yesus kepadanya, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."  Yohanes: 14 : 6
http://dianweb.org/images/4hkr_2.gif
Allah telah menjembatani jurang pemisah antara manusia  dengan  DiriNya  dengan  mengirimkan AnakNya, Yesus Kristus, untuk mati di kayu salib menggantikan kita. 

         Tidak cukup hanya mengetahui  ketiga hukum ini . . .
                                                                                              
   HUKUM  YANG  KEEMPAT
4
    HUKUM YANG KEEMPAT

KITA HARUS MENERIMA YESUS KRISTUS  MENJADI  JURUSELAMAT DAN  TUHAN  KITA, DENGAN  MENGUNDANGNYA SECARA  PRIBADI.  DENGAN  DEMIKIAN  KITA DAPAT  MENGETAHUI  DAN  MENGALAMI  KASIH  DAN  RENCANA  ALLAH  BAGI  HIDUP  KITA



KITA  HARUS  MENERIMA  KRISTUS
"Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya."   Yohanes 1 : 12


KITA MENERIMA  KRISTUS  DENGAN  IMAN
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."Efesus  2 : 8-9


KITA  MENERIMA  KRISTUS, DENGAN MENGUNDANGNYA SECARA  PRIBADI
(Kristus berkata), "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya . . ."   Wahyu  3 : 20
Menerima Kristus berarti berpaling dari diri sendiri kepada Tuhan Allah, serta menyerahkan seluruh pribadi kita, yaitu akal budi, perasaan dan kemauan. Karena itu tidak cukup hanya mengerti ajaran Kristus dengan akal budi saja atau mengagapinya berdasarkan perasaan semata-mata, kita harus mengambil tindakan berdasarkan kemauan kita, untuk menyerahkan setiap segi kehidupan kita dikuasai oleh Yesus Kristus.
Kedua lingkaran ini menggambarkan dua macam kehidupan:
Hidup  yang  dikuasai  oleh  "Si Aku"                                        Hidup  yang  dikuasai oleh  Kristus
A   Si  Aku  atau diri sendiri 
       bertahta di dalam hidup
 Kristus di luar kehidupan
. Semua keinginan dikuasai
      oleh si  Aku, berakhir dengan
      kekacauan dan kekecewaan


   http://dianweb.org/images/4hkr_3an.gif

 Kristus bertahta di dalam
       kehidupan
A   Si  Aku turun tahta
. Semua keinginan dikuasai
      oleh Tuhan Allah yang tak 
      terbatas kekuasaanNya, dan
      menghasilkan keserasian
      dengan rencana Allah.
  http://dianweb.org/images/4hkr_4an.gif
Lingkaran manakah yang mencerminkan kehidupan saudara ?
Lingkaran manakah yang saudara ingin akan mencerminkan kehidupan saudara?

Bagian berikut ini  menjelaskan  bagaimana 
saudara  dapat  menerima Kristus :

SEBAGAI SATU TINDAKAN KEMAUAN, SAUDARA  DAPAT  MENERIMA  KRISTUS  SEKARANG  INI JUGA  DENGAN DOA  BERDASARKAN  IMAN  (Doa adalah percakapan dengan Tuhan).
Berdoalah dengan kata-kata saudara sendiri. Tuhan Allah mengetahui isi hati saudara dan tidak bergantung pada kata-kata saudara. Berikut ini adalah satu saran doa :
"Tuhan Yesus, saya memerlukan Dikau. Saya membuka pintu hatiku dan menerima Dikau sebagai Juruselamat dan Tuhanku. Terima kasih, karena Tuhan telah mengampuni dosa-dosaku. Kuasailah tahta hatiku. Bentuklah saya menjadi seorang pribadi yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Amin."
Apakah doa ini menyatakan keinginan hati saudara? Kalau saudara berdoa dengan iman dan mengundang Kristus untuk menguasai hidup saudara, apakah yang akan terjadi ?   Jika demikian ucapkanlah doa ini sekarang juga, maka Kristus akan masuk ke dalam hati dan hidup saudara sebagaimana telah dijanjikanNya.
BAGAIMANA  SAUDARA  DAPAT  MENGETAHUI  BAHWA  KRISTUS  TELAH  BERADA  DI DALAM  HATI  SAUDARA :
Apakah saudara telah mengundang Kristus masuk ke dalam hati saudara pada waktu saudara berdoa?  Kalau demikian sesuai dengan janjiNya dalam Wahyu 3 : 20, dimanakah Dia sekarang? Kristus berjanji bahwa Ia akan masuk ke dalam hidup saudara ketika saudara mengundangNya dalam doa saudara. Mungkinkah Dia tidak menepati janjiNya?  Bagaimana saudara mengetahui bahwa Ia menjawab doa saudara? (Karena Allah senantiasa setia pada janji-janji dalam FirmanNya).

ALLAH  MENGARUNIAKAN  HIDUP  YANG KEKAL  KEPADA SEMUA  ORANG  YANG MENERIMA  KRISTUS :
"Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. 5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup. 5:13 Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal."   I Yohanes 5 : 11-13
Bersyukurlah senantiasa, bahwa Kristus ada di dalam hidup saudara dan bahwa Dia tidak pernah meninggalkan saudara (Ibrani 13 : 5b). Saudara dapat mengetahui bahwa Kristus tinggal dalam hati saudara, bahwa sejak saudara mengundang Dia berdasarkan iman saudara kepada janjiNya, saudara menerima hidup yang kekal. Dia tidak akan mengecewakan saudara.
                                                                               Bagaimana tentang perasaan ?
JANGANLAH  BERGANTUNG  PADA  PERASAAN
Jaminan iman kita bukanlah perasaan-perasaan kita yang dapat berubah-ubah, melainkan janji Kristus. Orang Kristen hidup karena imannya kepada Tuhan dan FirmanNya. Bagan kereta api di bawah ini menggambarkan hubungan antara KENYATAAN (T uhan dan FirmanNya ),  IMAN ( kepercayaan kita kepada Tuhan dan FirmanNya ), dan PERASAAN ( akibat dari iman dan ketaatan kita ).
         Lokomotip               batu bara          gerbong penumpang
http://dianweb.org/images/kereta1.gif
Kereta api dapat terus berjalan dengan atau tanpa gerbong penumpang, asal saja batu bara dimasukkan ke dalam lokomotip. Sebaliknya adalah mustahil untuk membuat ketera api itu berjalan dengan memasukkan batu bara ke dalam gerbong penumpang. Demikian juga, sebagai orang Kristen janganlah kita menggantungkan iman kita kepada perasaan, melainkan kita harus mendasarkan iman kita kepada janji-janji Allah dalam FirmanNya.
SEJAK SAUDARA  MENERIMA  kRISTUS, BANYAK  HAL TELAH TERJADI  DALAM  KEHIDUPAN SAUDARA,  TERMASUK :
1. Tuhan Yesus yang diwakili oleh Roh Kudus telah berada di dalam hati saudara.
    Wahyu 3 : 20; Efesus 1 : 13,14; Roma 8 : 14-17

2. Dosa-dosa saudara telah diampuni
    Kolose 1 : 13,14;  I Yohanes 1 : 9

3. Saudara telah menjadi seorang anak Tuhan
    Yohanes 1 : 12: Roma 8 : 15,16

4. Saudara telah memulai perjalanan hidup yang sesuai dengan rencana Allah bagi hidup saudara.
    Efesus 2 : 10; II Korintus 5 : 17
Dengan demikian, menerima Kristus merupakan pengalaman yang lebih indah daripada pengalaman-pengalaman lain yang manapun dalam hidup saudara. Karena itu, maukah saudara berdoa untuk menyatakan terima kasih saudara kepadaNya?
                                                                                                                   Sekarang, bagaimana selanjutnya?

SARAN-SARAN  UNTUK  PERTUMBUHAN  ROHANI
Pertumbuhan rohani adalah hasil dari ketaatan pada Kristus. "Karena orang yang benar akan hidup oleh iman."
Galatia 3 : 11

Hidup berdasarkan iman akan memungkinkan saudara untuk taat akan Allah dalam setiap segi kehidupan saudara serta mempraktekkan hal-hal berikut ini :             TUMBUH

T   Tiap-tiap hari hendaknya saudara datang ke hadirat Tuhan di dalam doa. Yohanes 15 : 7
   Usahakanlah membaca Alkitab setiap hari - Saudara dapat mulai dengan Injil Yohanes. Kisah 17 : 11
M   Mintalah kepada Tuhan supaya saudara dapat menaati apa yang telah saudara baca dari Alkitab.   Yohanes 14: 21
B    Biasakan diri untuk bersaksi tentang Kristus kepada orang lain. Matius 4 : 19; Yohanes 15 : 8
U    Usahakanlah untuk mempercayakan setiap segi kehidupan saudara kepada Tuhan. Dengan demikian, maka saudara dapat mengalami kehidupan yang penuh   kelimpahan itu hari lepas hari.  I Petrus 5 : 7
H    Hendaklah saudara membiarkan Roh Kudus mengusai hidup dan kesaksian saudara sehari-hari. Galatia 5 : 16-17;  Kisah 1 : 8
PENTINGNYA  MENGIKUTI  IBADAH  DAN  PENELAAHAN  ALKITAB  DI  GEREJA
Ibrani 10 : 25 menasehatkan, agar  " . . . janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan ibadah . . . "  Kalau ada beberapa potong kayu bersama-sama terbakar, maka nyalanya besar dan memberi kehangatan. Tetapi apabila salah satu dari beberapa potong kayu itu diambil, kemudian ditaruh di hawa dingin, maka padamlah apinya. Demikian juga hubungan saudara dengan orang-orang Kristen yang lain.
Jikalau saudara tidak menjadi anggota sesuatu gereja, janganlah saudara menunggu supaya diundang. Ambillah tindakan; hubungilah pendeta dari gereja yang berdekatan di mana Kristus diagungkan dan firman Allah diberitakan. Buatlah rencana sekarang agar saudara dapat turut berbakti pada hari Minggu yang akan dating..







Bagaimana saya menerima pengampunan dari Tuhan?



Pertanyaan: Bagaimana saya menerima pengampunan dari Tuhan?

Jawaban :
Kisah Rasul 13:38 menyatakan, “Jadi ketahuilah, hai saudara-saudara, oleh karena Dialah maka diberitakan kepada kamu pengampunan dosa.”

Apa itu pengampunan dan mengapa saya membutuhkannya?

Kata “mengampuni” berarti menghapus sampai bersih, memaafkan, membatalkan hutang. Ketika kita bersalah terhadap seseorang, kita minta pengampunan dari orang tsb. supaya relasi kita dapat dipulihkan kembali. Pengampunan bukan diberikan karena orang yang minta ampun pantas untuk diampuni. Tidak seorangpun yang pantas untuk diampuni. Pengampunan adalah tindakan kasih, kemurahan dan anugerah. Pengampunan adalah keputusan untuk tidak mendendam untuk apapun yang orang lakukan terhadap diri Anda.

Alkitab memberitahukan kita bahwa kita semua membutuhkan pengampunan dari Tuhan. Kita semua telah berdosa. Pengkhotbah 7:20 mengatakan, “Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: yang berbuat baik dan tak pernah berbuat dosa!” 1 Yohanes 1:8 mengatakan, “Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.” Semua dosa pada dasarnya adalah pemberontakan terhadap Tuhan (Mazmur 51:6) Akibatnya, kita sangat membutuhkan pengampunan dari Tuhan. Jikalau dosa-dosa kita tidak diampuni, kita semua akan melewatkan kekekalan dalam penderitaan sebagai konsekwensi dari dosa-dosa kita (Matius 25:46; Yohanes 3:36).

Pengampunan – Bagaimana saya mendapatkannya?

Kita bersyukur, Tuhan adalah Pengasih dan Pemurah, rindu untuk mengampuni dosa-dosa kita. 2Petrus3:9 mengatakan, “Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” Tuhan ingin mengampuni kita, maka Dia menyediakan jalan pengampunan bagi kita.

Satu-satunya hukuman yang adil untuk dosa-dosa kita adalah kematian. Bagian pertama dari Roma 6:23 menyatakan, “Sebab upah dosa ialah maut …” Kematian kekal adalah upah dari dosa-dosa kita. Tuhan, dalam rencanaNya yang sempurna, datang menjadi manusia, Yesus Kristus (Yohanes 1:1,14). Yesus mati di salib menanggung hukuman yang kita seharusnya tanggung – kematian. 2 Korintus 5:21 mengajar kita, “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.” Yesus mati di salib untuk menggantikan kita menerima hukuman yang seharusnya kita terima! Sebagai Allah, kematian Yesus menyediakan pengampunan dosa bagi seluruh dunia. 1 Yohanes 2:2 memproklamirkan, “Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.” Kebangkitan Yesus memproklamirkan kemenanganNya atas dosa dan kematian (1 Korintus 15:1-28). Puji Tuhan, melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, bagian kedua dari Roma 6:23 menjadi nyata, “…tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”

Maukah Anda menerima pengampunan untuk dosa-dosa Anda? Apakah Anda merasakan perasaan bersalah yang tidak kunjung lenyap? Pengampunan atas dosa-dosa Anda tersedia jika Anda menaruh iman percaya anda pada Yesus Kristus sebagai Juruselamat Anda. Efesus 1:7 mengatakan, “Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya.” Yesus membayar hutang dosa kita supaya kita bisa diampuni. Satu-satunya yang perlu Anda lakukan adalah memohon pengampunan kepada Tuhan di dalam Yesus Kristus, percaya bahwa Yesus sudah mati untuk membayar harga pengampunan, dan Tuhan akan mengampuni Anda. Yohanes 3:16-17 berisi berita yang indahini, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.”

Pengampunan – semudah itu?

Benar, semudah itu. Anda tidak dapat melakukan apa-apa untuk mendapatkan pengampunan. Anda tidak dapat membeli pengampunan dari Allah. Anda hanya dapat menerimanya, dengan iman, melalui anugrah dan kemurahan Tuhan. Jika Anda mau menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat Anda dan menerima pengampunan dari Tuhan, Anda dapat berdoa dengan doa ini. Doa ini, atau doa apapun, tidak akan menyelamatkan Anda. Hanya percaya kepada Yesus Kristus yang menyediakan pengampunan dosa. Doa ini hanyalah cara untuk mengungkapkan iman Anda kepada Tuhan dan untuk berterimakasih kepadaNya untuk pengampunan yang diberikan kepada Anda. “Tuhan, saya tahu bahwa saya telah berdosa kepadaMu dan saya pantas dihukum. Namun Yesus telah menanggung hukuman yang seharusnya saya tanggung sehingga dengan beriman kepadaNya saya dapat diampuni. Saya berbalik dari dosa-dosaku dan percaya kepadaMu untuk keselamatanku. Terima kasih untuk anugrah dan pengampunan dariMu! Amin!”