Senin, 19 Mei 2014

RENUNGAN MINGGU INI

 KERAJAAN TUHAN ADALAH KEBENARAN YANG PASTI Maz.92:1-16



TUJUAN: Mevisualisasikan fakta Firman Nubuat dalam praktek ibadah sekarang.
Kita memang dianjurkan untuk berkata-kata seperti sudah menerima Mark.11:23-24. Praktekkan ibadah dalam konteks “Nyanyian untuk hari Sabat.” Dasar untuk melakukan adalah fakta: Tuhan itu benar! (Ay.16).

A. DINYATAKAN DENGAN MENYANYIKAN SYUKUR (Ay.1-5).
Itu adalah Tanda berterimakasih karena yakin Tuhan pasti menggenapi janji2-Nya! Yakin ada Sabat, maka dipersiapkan “Nyanyian untuk hari Sabat” (ay.1). Janji2-Nya membuat kita dapat bersukacita, karena perbuatan tangan-Nya yang pasti melaksanakan!

B. BESAR PEKERJAAN-NYA & DALAM RANCANGAN2-NYA (Ay.6-12).
Dalam mendirikan Kerajaan Damai pasti ada tindakan pemisahan yang kekal. Musuh Tuhan akan dipunahkan, dibinasakan dan dicerai-beraikan selama-lamanya! Sebaliknya, orang benar akan diurapi = dilantik, dipermuliakan.

C. KEPASTIAN PERSEKUTUAN YANG KEKAL (Ay.13-16).
Orang benar dilukiskan sebagai pohon korma & pohon aras, yang memberikan buah hidup yang sangat berguna. Dan yang terpenting ditanam di Bait TuhanPersekutuan kekal dalam tempat kediaman Tuhan.








      HORMATILAH TUHAN SEBAGAI RAJA Maz.95:1-11



TUJUAN: Percaya Firman Nubuat, bahwa Tuhan pasti menjadi Raja segala raja.
Kegagalan dalam sikap hormat kepada Tuhan membuat kita tidak tunduk dan mengeraskan hati (ayat 7-11). Khususnya saat harus menuruti jalan yang ditentukan-Nya – Jalan kerendahan hati! Ul.8:2. Mulailah mempraktekkan jalan-Nya dalam ibadah (ayat 1-7).

A. SIKAP HATI SAAT MENDENGAR FIRMAN.
“Pada hari ini” – Kesempatan untuk merendahkan diri. Dua sikap yang menyesatkan hati: Berbantah-bantah (Meriba) dan Bersungut-sungut (Masa). Ingat: Tidak mengenal jalan Tuhan, membuat tidak masuk perhentian kekal!

B. ALASAN PENGHORMATAN KEPADA TUHAN.
Tuhan adalah Allah yang besar dan Raja yang besar! Allah = El, kekuatan – Dan hal ini diresponi dengan sikap dalam penyembahan: Bersorak-sorai untuk Tuhan. Kekuatan-Nya sanggup menjangkau/membenahi yang paling dalam maupun paling tinggi.

C. ALAMI DUA POKOK PENTING.
1.Dijadikan – spy menjadi segambar & serupa Allah Kej.1:26 bila mau datang dg merendahkan diri (sujud & berlutut). 2.Digembalakan spy dituntun ke padang rumput hijau, bila mau mendengarkan firman-Nya (taat).







               BERUSAHA MENGALAMI PERHENTIAN JIWA Kol.3:15; Mat.11:28-30


TUJUAN: Menenangkan jiwa, khususnya dalam hidup persekutuan Tubuh Kristus.
Hukum: mula2 alamiah kemudian rohaniah 1Kor.15:46. Perhentian harus dimulai saat kita memakai tubuh alamiah dalam hidup berjemaat. Cara terbaik adalah datang kepada Kristus, Sang Kepala Gereja.  Mazmur 4.


A. BERSERU KEPADA “ALLAH KEBENARANKU” Luk.18:7.
Hanya Pribadi Allah/Kebenaran dapat Membenarkan Ro.8:33 & Damai Yes.32:17. Orang benar dilalukan dalam jalan “kesesakan” (jasmani) supaya dapat dibenarkan (Luk.18:1-8), dan supaya Allah mencurahkan “kelegaan-Nya” (rohani) 2Kor.1:3-5.

B. JADILAH ORANG SALEH PILIHANNYA.
Menjadi Orang Pilihan setelah lulus ujian! Ada waktu ujian kesabaran“Berapa lama……?” Ujian kerendahan hati“kemuliaanku dinodai & difitnah.”  Yang penting test ujiannya saat marah, apakah anda lalu terseret ke dalam perbuatan dosa? Efs.4:26; Yak.1:20.

C. MENANGGAPI DENGAN UCAPAN SYUKUR.
Itulah tindakan “mempersembahkan korban yang benar dan percaya kepada Tuhan” – yang adalah Hakim! Korban membuat Tuhan hadir (Kel.20:24), yang adalah sumber segala yang baik Yak.1:17 dan berjanji akan memberkati dengan sukacita & ketenteraman.










 PEMULIHAN PERHENTIAN DI TANGAN PENJUNAN Yer.18:4, 6



TUJUAN: Mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, sampai terjadi perhentian.
Israel gagal masuk perhentian karena kekerasan hati. Telah dinubuatkan, mereka akan mengalami sengsara besar, yang membuat Israel merendahkan diri – Inilah awal pemulihan! Eksposisi Yes.63:15 – 64:12.

A. MOHON DILIHAT TUHAN Yes.63:15-19.
Kata “Pandanglah” = look down – menyatakan Dia tertarik, bahkan rela turun ke bumi untuk mengangkat mereka yang merendahkan diri Maz.113:5-8. Pengakuan bahwa Bapa sebagai Penebus – Ada harga tebusan yang harus dibayar: Darah! 1Pet.1:18-19.

B. MOHON TUHAN TURUN UNTUK MEMBELA Yes.64:1-7.
Sebab percaya Allah Maha-dahsyat dg pasukan malaikat-Nya bagaikan api Ibr.1:7. Ayat 5 adalah syarat bagi yang mau ditolong: Engkau menyongsong mereka yang melakukan yang benar dan yang mengingat jalan yang Kautunjukkan!”

C. MOHON DIBENTUK SESUAI KEHENDAK-NYA Yes.64:8-12.
Kata “Tetapi sekarang” menunjuk kepada kesiap-sediaan merendahkan diri secara total! Hanya dengan hati yang lembut dan sedia diremas untuk dibentuk, menurut kehendak penjunan, membuat Tuhan tidak dapat berdiam diri Hak.10:16


Tidak ada komentar:

Posting Komentar