Kamis, 26 Juni 2014

KEMENANGAN

Pujian Bagi Tuhan Bawa Kita Pada Kemenangan
Pujian Bagi Tuhan Bawa Kita Pada KemenanganIa memberikan nyanyian baru dalam mulutku untuk memuji Allah kita.
Banyak orang akan melihatnya dan menjadi takut, lalu percaya kepada TUHAN
.” Mazmur 40:4


Bacaan Alkitab : 2 Tawarikh 20:19-22


(19) Kemudian orang Lewi dari bani Kehat dan bani Korah bangkit berdiri untuk menyanyikan puji-pujian bagi TUHAN, Allah Israel, dengan suara yang sangat nyaring.
(20) Keesokan harinya pagi-pagi mereka maju menuju padang gurun Tekoa. Ketika mereka hendak berangkat, berdirilah Yosafat, dan berkata: “Dengar, hai Yehuda dan penduduk Yerusalem! Percayalah kepada TUHAN, Allahmu, dan kamu akan tetap teguh! Percayalah kepada nabi-nabi-Nya, dan kamu akan berhasil!”
(21) Setelah ia berunding dengan rakyat, ia mengangkat orang-orang yang akan menyanyi nyanyian untuk TUHAN dan memuji TUHAN dalam pakaian kudus yang semarak pada waktu mereka keluar di muka orang-orang bersenjata, sambil berkata: “Nyanyikanlah nyanyian syukur bagi TUHAN, bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!”
(22) Ketika mereka mulai bersorak-sorai dan menyanyikan nyanyian pujian, dibuat Tuhanlah penghadangan terhadap bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir, yang hendak menyerang Yehuda, sehingga mereka terpukul kalah.

Banyak orang tidak mengerti akan arti dari memuji Tuhan. Arti dari pujian kepada Tuhan adalah suatu penghormatan yang sangat besar yang ditujukan kepada Allah. Dalam bacaan Alkitab di atas di ceritakan tentang Raja Yosafat dan bangsanya yang sedang menghadapi musuh yang tidak dapat mereka atasi, musuh bertekad untuk menghancurkan mereka. Pada saat mereka ketakutan Allah meyakinkan mereka dengan mengatakan melalui nabinya :
*courtesy of PelitaHidup.com
2 Tawarikh 20:15-17 “dan berseru: “Camkanlah, hai seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem dan tuanku raja Yosafat, beginilah firman TUHAN kepadamu: Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah.
Besok haruslah kamu turun menyerang mereka. Mereka akan mendaki pendakian Zis, dan kamu akan mendapati mereka di ujung lembah, di muka padang gurun Yeruel.
Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana TUHAN memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah kamu takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, TUHAN akan menyertai kamu
.

Saya percaya bahwa pada saat Yosafat mendengar hal itu, semua beban yang teramat berat yang ditaruh di pundak Yosafat terlepas begitu saja. Seketika hilanglah segala pusing kepala yang dideritanya beberapa hari terakhir ini karena tidak dapat tidur. Maka dengan segera berlututlah raja Yosafat dengan mukanya ke tanah. Seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem pun sujud di hadapan TUHAN dan menyembah kepada-Nya. Serasa air sejuk dari surga yang membasahi bumi, hilanglah seluruh ketegangan bangsa Yehuda.
Perhatikan betapa orang-orang Yehuda sangat percaya kepada Tuhan, mereka memegang apa yang Tuhan janjikan kepada mereka. Oleh sebab itu secara spontan orang-orang Lewi dari bani Kehat dan bani Korah, yang terkenal sebagai penyanyi dan pemusik diantara bangsa itu, bangkit berdiri untuk menyanyikan puji-pujian bagi TUHAN, Allah Israel, dengan suara yang sangat nyaring buat kemenangan yang dijanjikan kepada mereka, dan yang pasti kemenangan itu datang.

Ketika Raja Daud memimpin prosesi membawa tabut perjanjian ke Yerusalem, ia memuji Allah dengan segenap kekuatannya.
Dikatakan dalam Mazmur 22:4 “Padahal Engkaulah Yang Kudus yang bersemayam di atas puji-pujian orang Israel.
*courtesy of PelitaHidup.com
Sungguh pujian Daud sangat berkenan kepada Allah, sehingga Allah hadir di dalam kerajaannya dan memberinya kemenangan terhadap setiap peperangan melawan musuh-musuhnya. Lewat pujian Allah membawa Daud kepada kemenangan, dan membuat setiap orang menjadi takut dan percaya pada Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar