Senin, 09 Juni 2014

                               SEPERTI ANGIN



Baca:  Kisah Para Rasul 2:1-13

"Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;"  Kisah 2:2

Alkitab menyatakan bahwa tepat di hari Pentakosta, ketika waktu itu semua orang percaya berkumpul di suatu tempat, sesuatu yang dahsyat terjadi.  Roh Kudus datang melawat dan memenuhi tempat itu sehingga orang-orang mengalami hadirat Tuhan secara luar biasa.

     Kita membaca ada tiga tanda kehadiran Roh Kudus:  angin, nyala api dan bahasa-bahasa baru.  Tanda pertama adalah angin.  "Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;"  (ayat 2).  Kedatangan Roh Kudus digambarkan seperti angin yang bertiup keras memenuhi seluruh ruangan.  Angin itu secara kasat mata tidak kelihatan bentuknya, tetapi ada dan dapat kita rasakan hembusan dan kehadirannya.  Ia bisa berhembus secara lembut, tetapi dapat juga bertiup dengan keras, bahkan seperti topan yang dapat menghancurkan apa pun.  Demikian juga dengan Roh Kudus, kehadiranNya tidak dapat kita lihat dengan mata jasmani, tapi Ia ada, dapat begitu lembut dan menyejukkan, tetapi Roh itu juga Roh yang kuat dan berkuasa.  Ketika di sebuah lembah penuh tulang-tulang kering itu,  "Aku memberi nafas hidup di dalammu, supaya kamu hidup kembali. Aku akan memberi urat-urat padamu dan menumbuhkan daging padamu, Aku akan menutupi kamu dengan kulit dan memberikan kamu nafas hidup, supaya kamu hidup kembali. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN."  (Yehezkiel 37:5-6).  Sesuatu yang dahsyat terjadi, bangkitlah tulang-tulang kering itu menjadi suatu tentara yang besar.  Hembusan nafas hidup adalah gambaran dari Roh Kudus.

     Kepada Nikodemus Tuhan Yesus juga mengatakan bahwa pekerjaan Roh Kudus adalah seperti angin yang bertiup.  Dari mana datangnya dan ke mana perginya angin itu kita tidak tahu, tetapi tiupannya dapat kita rasakan.  Kita tahu dengan yakin bahwa Roh itu ada karena kita merasakan hadiratNya.

Kehadiran Roh Kudus itu nyata di dalam hidup orang percaya;  meski tidak terlihat, karyaNya yang ajaib dan dapat kita rasakan.

                       ROH KUDUS DICURAHKAN



Baca:  Yoel 2:28-32

"Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia,"  Yoel 2:28

Sebelum naik ke sorga Tuhan Yesus berkata kepada murid-muridNya,  "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."  (Kisah 1:8).  Namun Tuhan memerintahkan murid-muridNya untuk menunggu terlebih dahulu.  "...Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa,"  (Kisah 1:4).  Akhirnya sepuluh hari setelah kenaikanNya ke sorga janji tentang turunnya Roh Kudus itu pun digenapiNya.

     Roh Kudus yang dianugerahkan Tuhan kepada gerejaNya dalam Perjanjian Baru itu adalah penggenapan janji Tuhan dalam Perjanjian Lama.  Ini menunjukkan tidak ada satu perkara pun yang terjadi di luar kehendak dan rencana Tuhan.  Selain nabi Yoel yang menyatakan bahwa Tuhan akan mencurahkan RohNya, Yehezkiel juga telah menubuatkan demikian,  "Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya."  (Yehezkiel 36:26-27).  Di dalam Yesaya 32:15 pun sudah dinubuatkan:  "Sampai dicurahkan kepada kita Roh dari atas:"

     Hari pencurahan Roh Kudus atau hari Pentakosta seringkali dilupakan dan diabaikan oleh banyak orang Kristen, padahal ini merupakan hari yang sangat penting, hari di mana Tuhan Yesus menepati janjiNya memberikan Penolong kepada umatNya.  "Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu."  (Yohanes 14:16-17).

Roh Kudus adalah Roh yang menolong, menghibur, menuntun, menguatkan, menopang dan menyertai hidup orang percaya, bahkan sampai pada akhir zaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar