KETEGUHAN
IMAN KUNCI MUJIZAT PINTU TERBUKA -
|
IMAN
KEPADA TUHAN TER,MASUK IMAN KEPADA WAKTU TUHAN (HABAKUK 2:3)
|
1 Yohanes 5:4, "Sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita."
Cara pikir Allah, orang yang lahir dari Kristus, percaya
berita Injil, pasti mengalahkan dunia.
Tuhan Yesus mengutus Roh Kudus untuk kita, berdiam di dalam
roh kita yang sudah dibersihkan oleh Darah Anak Domba Allah, dimeteraikan,
dibenarkan, diterima oleh Bapa di Surga, Roh Kudus ada untuk menolong kita.
Kita adalah Bait Suci, Perwakilan Tuhan yang berjalan di
dalam dunia ini.
Roh yang ada di dalam kita lebih besar dari roh apapun di
dalam dunia ini.
Roh Allah lah sumber kemenangan kita.
Roh Allah bagaikan turbin yang besar yang menghasilkan, kita
adalah terowongan, pipa, saluran, alat yang dari Allah, air berbicara Kerajaan Allah, bekerja sama menghasilkan
Kuasa yang dahsyat, namun semua bergantung pada yang keempat, yaitu pintu,
meski kecil tapi menentukan kemana air mengalir, dibukakan atau tidak, pintu
adalah Iman saudara, yang akan menentukan Kuasa Allah bisa bekerja dalam kita.
Markus 11:22, "Percayalah kepada
Allah"
Mengapa TUHAN memberikan Firman ini? Karena manusia mudah sekali
dipengaruhi, mudah percaya pada apapun yang seakan-akan menjanjikan. Stop
juga percaya pada diri kita sendiri (panca indera, pengalaman, pengetahuan
kita), stop percaya pada hal yang menakutkan yang menimbulkan
kekuatiran. Kita sering menganggap apa kata dokter sebagai realita kita, stop...
Tuhan berfirman, Percayalah kepada Allah. Tuhan yang tidak kelihatan
mengalahkan yang kelihatan.
Stop percaya kepada hal yang menakutkan, hal
yang seakan menjanjikan, kalau percaya hal itu setiap hari hati ini bisa
dikacaukan, dengar kabar tidak baik kacau, ditipu orang kacau, maka Percayalah
kepada Allah.
Markus 11:23, "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
barangsiapa berkata kepada gunung
ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya,
tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan
terjadi baginya."
Mengapa 2 orang beribadah di tempat yang sama, belajar yang
sama, mendengar Firman yang sama, tapi mengalami pertumbuhan dan pengalaman
Ilahi yang berbeda? Faith (Iman) yang menentukan.
Hari ini anda mengalami persoalan yang besar, gunung yang
tinggi, Tuhan Yesus katakan, Bangkitlah, hadapi dengan Roh yang besar, katakan
Enyahlah kepada gunung masalah.
Ada kalanya kita menghadapi masalah yang begitu besar,
seperti tidak ada lagi yang bisa dilakukan, tapi Tuhan Yesus sendiri berkata
kepadamu, "AKU ADALAH SUMBER, PERCAYALAH APA YANG AKU PERINTAHKAN
AKAN MEMBAWA MUJIZAT BAGI HIDUPMU, BANGKIT DENGAN SPIRIT YANG RADIKAL, HADAPI
DENGAN KEKUATAN ROH, BUKAN KEKUATAN DAGING YANG LEMAH." Saat
kita terasa lemah berjalan, ada ALLAH yang berjalan menjaga dari belakang. Saat
kita melangkah, bertindak, ALLAH lah yang akan bertindak, Turun Tangan pada
WaktuNYA.
Ilustrasi: Danzel anak 1 tahun an berusaha mendorong trolly belanjaan di supermarket, ia begitu keras mencoba
mendorong namun trolly tidak bergeming, ayahnya terhibur melihat usahanya dan
diam-diam membantu mendorong trolly dari belakang tanpa sepengetahuan Danzel. Ia
dengan bangga tersenyum merasa trolly itu bergerak karenanya.
Barangsiapa percaya kepada Allah, dapat berkata kepada gunung
ini....
Kalau Saudara percaya, Saudara bisa mengalami Mujizat di
tahun 2014 ini.
* IMAN DAN PERKATAAN BEKERJA SAMA MENDATANGKAN MUJIZAT DALAM
HIDUP KITA.
Kalau kita katakan Percaya kepada Allah, tapi mulut kita
menggerutu, mencaci maki, curhat dengan teman, siapapun mengeluh, bagaimana
Iman Percaya kita bisa sejalan dengan Perkataan kita?
MENGGERUTU, MENGELUH TIDAK PERNAH MEMINDAHKAN
GUNUNG, Mengeluh tidak akan ada habisnya. Ia adalah musuh Iman Anda.
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya akan
memakan buahnya.
TUHAN MEMBATASI DIRINYA PADA FIRMANNYA, Ia tidak bisa
memaksakan berkat-Nya pada orang yang belum tunduk pada perkataan-Nya.
Ada 2 pencuri lainnya yang mau mencuri Berkat dan Masa Depan
Saudara :
1. (11:23), asal tidak bimbang hatinya
Biasa di awal kita percaya, bersemangat, berapi-api, namun
pertolongan tidak langsung datang, kita salah apa, mengapa Tuhan belum tolong,
Tuhan ga dengar doaku, iblis bilang memang kamu siapa? Emang kamu suci
kudduuusss banget sehingga kalo kamu ngomong gunung masalah langsung terbang
pindah, apa jasamu sehingga Tuhan mau membalaskan kebaikanmu?
Inilah jerat, perangkap kebimbangan.
Tuhan Yesus bilang terus percaya, percaya penuh, jangan
bimbang, jangan diombang-ambingkan berbagai hal, terus percaya, terus
berkata-kata sampai gunung itu pindah.
2. (11:25) pencuri ini sangat sadis, kalau hari-hari ini
saudara ga dengar lagi harus perhatikan, iblis banyak memakai ini
AMPUNILAH SEMUA YANG BERSALAH KEPADAMU, CEK HATIMU.
Hati adalah seperti rumahmu, banyak barang yang tidak
terpakai, bongkar barang-barang dan bersihkan.
Hidup Saudara terdiri dari serangkaian perjumpaan dengan
pribadi-pribadi / manusia-manusia lainnya, ini yang harus diperhatikan, dendam
kepahitan tuntutan penghakiman kepada orang lain membuat Doa kita seperti berteriak dalam angin.
Yang kecil-kecil dilalukan, yang besar-besar ga segampang
itu, seenak-enaknya dia membuat saya malu, diinjak-injak, direndahkan harga
diri saya, sekarang saya harus katakan ya udah ga apa-apa, ramah, Tuhan berkati
kamu yah, koq ga adil?
Padahal, kamu minta disaat yang lainnya, Darah Tuhan yang
suci kudus mengampuni membersihkan kekotoran hatimu, tapi mengapa kamu
menghakimi orang lain? PEMBALASAN ADALAH HAK TUHAN, BAGIANMU MENGAMPUNI, BAGIAN
TUHAN MEMBERESKAN.
MENGAMPUNI, KUNCI MUJIZAT, PEMULIHAN, DOA DIJAWAB TUHAN,
BEBASKAN ORANG LAIN DARI TUNTUTANMU
IMAN : PERCAYA, MESKIPUN TIDAK ADA DASAR.
Penutup,
MARKUS 11 AYAT 24, "Karena itu Aku berkata kepadamu: apa
saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka
hal itu akan diberikan kepadamu."
Berbicara tentang ORANG YANG BERTEKUN PERCAYA SAMPAI MUJIZAT
TERJADI, APAPUN KEADAANNYA.
Kapan diberikan kepadanya? "Akan"
Bagian Saudara berdiri teguh, percaya, tekun sampai mujizat terjadi
Bagian Tuhan, melakukan bekerja pada Moment Waktu-Nya Tuhan.
Kita ini anak-nya Bapa di Surga, saat kita menyesal bertobat
dekat dengan Tuhan, hati Tuhan itu begitu tersentuh dan ingin memberkati kita,
kasih apa aja bisa, untuk anak-Nya sendiri, tapi Tuhan menahannya untuk
Karakter Ilahi itu muncul dulu dalam kita, ada pekerjaan yang Tuhan sedang
lakukan
BAPA, SAYA MENJANGKARKAN HATI SAYA HANYA KEPADAMU.
BAPA, RANCANGAN MU SEMPURNA BAGIKU, SAMPAI WAKTUNYA GUNUNG
ITU PINDAH DARIKU, AKU AKAN TETAP BERDIRI TEGUH BERSAMAMU.
Tuhan Yesus Memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar