Jumat, 24 Oktober 2014

GEREJA PENTAKOSTA INDONESIA SIDANG PERAWANG










  SUDAHKAH    SAUDARA     MENDENGAR 
TENTANG

EMPAT  HUKUM  ROHANI ?


Rahasia Kebahagiaan Hidup dan Keselamatan Jiwa.
Sebagaimana ada hukum-hukum alam yang mengatur alam ini, demikian juga ada hukum-hukum rohani yang mengatur hubungan saudara dengan Tuhan Allah. 
1
     HUKUM YANG PERTAMA
TUHAN  ALLAH  MENGASIHI  SAUDARA  DAN  MEMPUNYAI  SUATU RENCANA  YANG  INDAH  BAGI  HIDUP  SAUDARA

 KASIH  ALLAH
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal"   Yohanes 3:16

RENCANA  ALLAH
(Kristus berkata), "Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan." (suatu kehidupan yang berarti dan penuh kebahagiaan).    Yohanes: 10 : 10
Apakah sebabnya banyak orang tidak pernah mengalami kehidupan yang  berkelimpahan  dan penuh  kebahagiaan  ini?
 2
2
     HUKUM YANG KEDUA  

MANUSIA  PENUH  DOSA  DAN  TERPISAH  DARI  TUHAN ALLAH, SEHINGGA  IA   TIDAK DAPAT  MENGETAHUI  DAN  MENGALAMI  KASIH  DAN  RENCANA  ALLAH 
BAGI  HIDUPNYA.


MANUSIA   PENUH   DOSA
"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah."    Roma 3 : 23
Manusia diciptakan untuk bersekutu dengan Tuhan Allah, akan tetapi karena kekerasan hatinya, ia memilih jalannya sendiri sehingga persekutuan dengan Tuhan Allah terputus. Menurut Alkitab, kekerasan hati untuk memilih jalan sendiri dan ingin bebas dari Tuhan Allah disebut dosa dan diwujudkan, baik dengan sikap melawan maupun dengan sikap masa bodoh. 

MANUSIA  TERPISAH  DARI  TUHAN  ALLAH
"Sebab upah dosa ialah maut . . ." (terpisah dari Allah untuk selama-lamanya)    Roma 6 : 23
http://dianweb.org/images/4hkr_1an.gif
Tuhan Allah Mahasuci, sedangkan manusia penuh dosa. Karena itu ada satu jurang pemisah antara Tuhan Allah dengan  manusia.   Manusia  selalu berusaha  untuk mencari  Tuhan  Allah  dan  kehidupan  yang  penuh kebahagiaan  melalui  usahanya sendiri  yaitu  melalui kehidupan yang baik, etika, filsafat, dan lain-lain, namun gagal disebabkan karena dosanya.
                                                                                            Hukum yang ketiga memberikan kita jalan keluar dari kesulitan ini.

3
   HUKUM YANG KETIGA

YESUS KRISTUS  ADALAH  SATU-SATUNYA  JALAN  KESELAMATAN YANG TELAH   DITENTUKAN   OLEH    TUHAN   ALLAH    UNTUK  KEAMPUNAN  DOSA  MANUSIA, MELALUI  DIA  SAUDARA  DAPAT  MENGETAHUI  DAN  MENGALAMI  KASIH  DAN  RENCANA  ALLAH  BAGI   SAUDARA.



KRISTUS  MATI  GANTI  KITA
"Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa."   Roma: 5 : 8 


KRISTUS  TELAH  BANGKIT  PULA  DARI  KEMATIAN
"Akan tetapi malaikat itu berkata kepada perempuan-perempuan itu: "Janganlah kamu takut; sebab aku tahu kamu mencari Yesus yang disalibkan itu. Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya. Mari, lihatlah tempat Ia berbaring."  Matius: 28 : 5-6


KRISTUS ADALAH  SATU-SATUNYA  JALAN
Kata Yesus kepadanya, "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."  Yohanes: 14 : 6
http://dianweb.org/images/4hkr_2.gif
Allah telah menjembatani jurang pemisah antara manusia  dengan  DiriNya  dengan  mengirimkan AnakNya, Yesus Kristus, untuk mati di kayu salib menggantikan kita. 

         Tidak cukup hanya mengetahui  ketiga hukum ini . . .
                                                                                              
   HUKUM  YANG  KEEMPAT
4
    HUKUM YANG KEEMPAT

KITA HARUS MENERIMA YESUS KRISTUS  MENJADI  JURUSELAMAT DAN  TUHAN  KITA, DENGAN  MENGUNDANGNYA SECARA  PRIBADI.  DENGAN  DEMIKIAN  KITA DAPAT  MENGETAHUI  DAN  MENGALAMI  KASIH  DAN  RENCANA  ALLAH  BAGI  HIDUP  KITA



KITA  HARUS  MENERIMA  KRISTUS
"Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya."   Yohanes 1 : 12


KITA MENERIMA  KRISTUS  DENGAN  IMAN
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri."Efesus  2 : 8-9


KITA  MENERIMA  KRISTUS, DENGAN MENGUNDANGNYA SECARA  PRIBADI
(Kristus berkata), "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya . . ."   Wahyu  3 : 20
Menerima Kristus berarti berpaling dari diri sendiri kepada Tuhan Allah, serta menyerahkan seluruh pribadi kita, yaitu akal budi, perasaan dan kemauan. Karena itu tidak cukup hanya mengerti ajaran Kristus dengan akal budi saja atau mengagapinya berdasarkan perasaan semata-mata, kita harus mengambil tindakan berdasarkan kemauan kita, untuk menyerahkan setiap segi kehidupan kita dikuasai oleh Yesus Kristus.
Kedua lingkaran ini menggambarkan dua macam kehidupan:
Hidup  yang  dikuasai  oleh  "Si Aku"                                        Hidup  yang  dikuasai oleh  Kristus
A   Si  Aku  atau diri sendiri 
       bertahta di dalam hidup
 Kristus di luar kehidupan
. Semua keinginan dikuasai
      oleh si  Aku, berakhir dengan
      kekacauan dan kekecewaan


   http://dianweb.org/images/4hkr_3an.gif

 Kristus bertahta di dalam
       kehidupan
A   Si  Aku turun tahta
. Semua keinginan dikuasai
      oleh Tuhan Allah yang tak 
      terbatas kekuasaanNya, dan
      menghasilkan keserasian
      dengan rencana Allah.
  http://dianweb.org/images/4hkr_4an.gif
Lingkaran manakah yang mencerminkan kehidupan saudara ?
Lingkaran manakah yang saudara ingin akan mencerminkan kehidupan saudara?

Bagian berikut ini  menjelaskan  bagaimana 
saudara  dapat  menerima Kristus :

SEBAGAI SATU TINDAKAN KEMAUAN, SAUDARA  DAPAT  MENERIMA  KRISTUS  SEKARANG  INI JUGA  DENGAN DOA  BERDASARKAN  IMAN  (Doa adalah percakapan dengan Tuhan).
Berdoalah dengan kata-kata saudara sendiri. Tuhan Allah mengetahui isi hati saudara dan tidak bergantung pada kata-kata saudara. Berikut ini adalah satu saran doa :
"Tuhan Yesus, saya memerlukan Dikau. Saya membuka pintu hatiku dan menerima Dikau sebagai Juruselamat dan Tuhanku. Terima kasih, karena Tuhan telah mengampuni dosa-dosaku. Kuasailah tahta hatiku. Bentuklah saya menjadi seorang pribadi yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Amin."
Apakah doa ini menyatakan keinginan hati saudara? Kalau saudara berdoa dengan iman dan mengundang Kristus untuk menguasai hidup saudara, apakah yang akan terjadi ?   Jika demikian ucapkanlah doa ini sekarang juga, maka Kristus akan masuk ke dalam hati dan hidup saudara sebagaimana telah dijanjikanNya.
BAGAIMANA  SAUDARA  DAPAT  MENGETAHUI  BAHWA  KRISTUS  TELAH  BERADA  DI DALAM  HATI  SAUDARA :
Apakah saudara telah mengundang Kristus masuk ke dalam hati saudara pada waktu saudara berdoa?  Kalau demikian sesuai dengan janjiNya dalam Wahyu 3 : 20, dimanakah Dia sekarang? Kristus berjanji bahwa Ia akan masuk ke dalam hidup saudara ketika saudara mengundangNya dalam doa saudara. Mungkinkah Dia tidak menepati janjiNya?  Bagaimana saudara mengetahui bahwa Ia menjawab doa saudara? (Karena Allah senantiasa setia pada janji-janji dalam FirmanNya).

ALLAH  MENGARUNIAKAN  HIDUP  YANG KEKAL  KEPADA SEMUA  ORANG  YANG MENERIMA  KRISTUS :
"Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. 5:12 Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup. 5:13 Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal."   I Yohanes 5 : 11-13
Bersyukurlah senantiasa, bahwa Kristus ada di dalam hidup saudara dan bahwa Dia tidak pernah meninggalkan saudara (Ibrani 13 : 5b). Saudara dapat mengetahui bahwa Kristus tinggal dalam hati saudara, bahwa sejak saudara mengundang Dia berdasarkan iman saudara kepada janjiNya, saudara menerima hidup yang kekal. Dia tidak akan mengecewakan saudara.
                                                                               Bagaimana tentang perasaan ?
JANGANLAH  BERGANTUNG  PADA  PERASAAN
Jaminan iman kita bukanlah perasaan-perasaan kita yang dapat berubah-ubah, melainkan janji Kristus. Orang Kristen hidup karena imannya kepada Tuhan dan FirmanNya. Bagan kereta api di bawah ini menggambarkan hubungan antara KENYATAAN (T uhan dan FirmanNya ),  IMAN ( kepercayaan kita kepada Tuhan dan FirmanNya ), dan PERASAAN ( akibat dari iman dan ketaatan kita ).
         Lokomotip               batu bara          gerbong penumpang
http://dianweb.org/images/kereta1.gif
Kereta api dapat terus berjalan dengan atau tanpa gerbong penumpang, asal saja batu bara dimasukkan ke dalam lokomotip. Sebaliknya adalah mustahil untuk membuat ketera api itu berjalan dengan memasukkan batu bara ke dalam gerbong penumpang. Demikian juga, sebagai orang Kristen janganlah kita menggantungkan iman kita kepada perasaan, melainkan kita harus mendasarkan iman kita kepada janji-janji Allah dalam FirmanNya.
SEJAK SAUDARA  MENERIMA  kRISTUS, BANYAK  HAL TELAH TERJADI  DALAM  KEHIDUPAN SAUDARA,  TERMASUK :
1. Tuhan Yesus yang diwakili oleh Roh Kudus telah berada di dalam hati saudara.
    Wahyu 3 : 20; Efesus 1 : 13,14; Roma 8 : 14-17

2. Dosa-dosa saudara telah diampuni
    Kolose 1 : 13,14;  I Yohanes 1 : 9

3. Saudara telah menjadi seorang anak Tuhan
    Yohanes 1 : 12: Roma 8 : 15,16

4. Saudara telah memulai perjalanan hidup yang sesuai dengan rencana Allah bagi hidup saudara.
    Efesus 2 : 10; II Korintus 5 : 17
Dengan demikian, menerima Kristus merupakan pengalaman yang lebih indah daripada pengalaman-pengalaman lain yang manapun dalam hidup saudara. Karena itu, maukah saudara berdoa untuk menyatakan terima kasih saudara kepadaNya?
                                                                                                                   Sekarang, bagaimana selanjutnya?

SARAN-SARAN  UNTUK  PERTUMBUHAN  ROHANI
Pertumbuhan rohani adalah hasil dari ketaatan pada Kristus. "Karena orang yang benar akan hidup oleh iman."
Galatia 3 : 11

Hidup berdasarkan iman akan memungkinkan saudara untuk taat akan Allah dalam setiap segi kehidupan saudara serta mempraktekkan hal-hal berikut ini :             TUMBUH

T   Tiap-tiap hari hendaknya saudara datang ke hadirat Tuhan di dalam doa. Yohanes 15 : 7
   Usahakanlah membaca Alkitab setiap hari - Saudara dapat mulai dengan Injil Yohanes. Kisah 17 : 11
M   Mintalah kepada Tuhan supaya saudara dapat menaati apa yang telah saudara baca dari Alkitab.   Yohanes 14: 21
B    Biasakan diri untuk bersaksi tentang Kristus kepada orang lain. Matius 4 : 19; Yohanes 15 : 8
U    Usahakanlah untuk mempercayakan setiap segi kehidupan saudara kepada Tuhan. Dengan demikian, maka saudara dapat mengalami kehidupan yang penuh   kelimpahan itu hari lepas hari.  I Petrus 5 : 7
H    Hendaklah saudara membiarkan Roh Kudus mengusai hidup dan kesaksian saudara sehari-hari. Galatia 5 : 16-17;  Kisah 1 : 8
PENTINGNYA  MENGIKUTI  IBADAH  DAN  PENELAAHAN  ALKITAB  DI  GEREJA
Ibrani 10 : 25 menasehatkan, agar  " . . . janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan ibadah . . . "  Kalau ada beberapa potong kayu bersama-sama terbakar, maka nyalanya besar dan memberi kehangatan. Tetapi apabila salah satu dari beberapa potong kayu itu diambil, kemudian ditaruh di hawa dingin, maka padamlah apinya. Demikian juga hubungan saudara dengan orang-orang Kristen yang lain.
Jikalau saudara tidak menjadi anggota sesuatu gereja, janganlah saudara menunggu supaya diundang. Ambillah tindakan; hubungilah pendeta dari gereja yang berdekatan di mana Kristus diagungkan dan firman Allah diberitakan. Buatlah rencana sekarang agar saudara dapat turut berbakti pada hari Minggu yang akan dating..







Bagaimana saya menerima pengampunan dari Tuhan?



Pertanyaan: Bagaimana saya menerima pengampunan dari Tuhan?

Jawaban :
Kisah Rasul 13:38 menyatakan, “Jadi ketahuilah, hai saudara-saudara, oleh karena Dialah maka diberitakan kepada kamu pengampunan dosa.”

Apa itu pengampunan dan mengapa saya membutuhkannya?

Kata “mengampuni” berarti menghapus sampai bersih, memaafkan, membatalkan hutang. Ketika kita bersalah terhadap seseorang, kita minta pengampunan dari orang tsb. supaya relasi kita dapat dipulihkan kembali. Pengampunan bukan diberikan karena orang yang minta ampun pantas untuk diampuni. Tidak seorangpun yang pantas untuk diampuni. Pengampunan adalah tindakan kasih, kemurahan dan anugerah. Pengampunan adalah keputusan untuk tidak mendendam untuk apapun yang orang lakukan terhadap diri Anda.

Alkitab memberitahukan kita bahwa kita semua membutuhkan pengampunan dari Tuhan. Kita semua telah berdosa. Pengkhotbah 7:20 mengatakan, “Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: yang berbuat baik dan tak pernah berbuat dosa!” 1 Yohanes 1:8 mengatakan, “Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.” Semua dosa pada dasarnya adalah pemberontakan terhadap Tuhan (Mazmur 51:6) Akibatnya, kita sangat membutuhkan pengampunan dari Tuhan. Jikalau dosa-dosa kita tidak diampuni, kita semua akan melewatkan kekekalan dalam penderitaan sebagai konsekwensi dari dosa-dosa kita (Matius 25:46; Yohanes 3:36).

Pengampunan – Bagaimana saya mendapatkannya?

Kita bersyukur, Tuhan adalah Pengasih dan Pemurah, rindu untuk mengampuni dosa-dosa kita. 2Petrus3:9 mengatakan, “Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” Tuhan ingin mengampuni kita, maka Dia menyediakan jalan pengampunan bagi kita.

Satu-satunya hukuman yang adil untuk dosa-dosa kita adalah kematian. Bagian pertama dari Roma 6:23 menyatakan, “Sebab upah dosa ialah maut …” Kematian kekal adalah upah dari dosa-dosa kita. Tuhan, dalam rencanaNya yang sempurna, datang menjadi manusia, Yesus Kristus (Yohanes 1:1,14). Yesus mati di salib menanggung hukuman yang kita seharusnya tanggung – kematian. 2 Korintus 5:21 mengajar kita, “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.” Yesus mati di salib untuk menggantikan kita menerima hukuman yang seharusnya kita terima! Sebagai Allah, kematian Yesus menyediakan pengampunan dosa bagi seluruh dunia. 1 Yohanes 2:2 memproklamirkan, “Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.” Kebangkitan Yesus memproklamirkan kemenanganNya atas dosa dan kematian (1 Korintus 15:1-28). Puji Tuhan, melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus, bagian kedua dari Roma 6:23 menjadi nyata, “…tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.”

Maukah Anda menerima pengampunan untuk dosa-dosa Anda? Apakah Anda merasakan perasaan bersalah yang tidak kunjung lenyap? Pengampunan atas dosa-dosa Anda tersedia jika Anda menaruh iman percaya anda pada Yesus Kristus sebagai Juruselamat Anda. Efesus 1:7 mengatakan, “Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya.” Yesus membayar hutang dosa kita supaya kita bisa diampuni. Satu-satunya yang perlu Anda lakukan adalah memohon pengampunan kepada Tuhan di dalam Yesus Kristus, percaya bahwa Yesus sudah mati untuk membayar harga pengampunan, dan Tuhan akan mengampuni Anda. Yohanes 3:16-17 berisi berita yang indahini, “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Sebab Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya oleh Dia.”

Pengampunan – semudah itu?

Benar, semudah itu. Anda tidak dapat melakukan apa-apa untuk mendapatkan pengampunan. Anda tidak dapat membeli pengampunan dari Allah. Anda hanya dapat menerimanya, dengan iman, melalui anugrah dan kemurahan Tuhan. Jika Anda mau menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat Anda dan menerima pengampunan dari Tuhan, Anda dapat berdoa dengan doa ini. Doa ini, atau doa apapun, tidak akan menyelamatkan Anda. Hanya percaya kepada Yesus Kristus yang menyediakan pengampunan dosa. Doa ini hanyalah cara untuk mengungkapkan iman Anda kepada Tuhan dan untuk berterimakasih kepadaNya untuk pengampunan yang diberikan kepada Anda. “Tuhan, saya tahu bahwa saya telah berdosa kepadaMu dan saya pantas dihukum. Namun Yesus telah menanggung hukuman yang seharusnya saya tanggung sehingga dengan beriman kepadaNya saya dapat diampuni. Saya berbalik dari dosa-dosaku dan percaya kepadaMu untuk keselamatanku. Terima kasih untuk anugrah dan pengampunan dariMu! Amin!”

Rabu, 15 Oktober 2014

GPI SIDANG PERAWANG




 “Hidup Dengan Identitas Baru
Petrus 1: 3-10



            Kita sering mendengar kisah tentang bagaimana seorang yang menerima Kristus mengalami perubahan hidup yang indah. Sebagai contoh kisah seorang remaja yang sangat menyusahkan orang tuanya, kemudian bertobat dan menunjukkan perubahan hidup yang luar biasa, sehingga menyaksikan perubahan hidup anaknya, akhirnya orang tuanya memutuskan untuk juga menjadi pengikut Kristus. Juga kisah seorang suami yang menyengsarakan isteri dan anak-anaknya, namun setelah dia bertobat dan menerima Kristus, mengalami transformasi hidup baru, sehingga isteri dan anak-anaknya bersukacita dan diberkati karena suami dan ayah mereka menghidupi identitas baru sebagai pengikut Kristus.

Bagi kita yang memiliki pengalaman yang sama akan membenarkan kisah indah ini, namun bagi kita yang bergumul dengan hidup lama dan bagi kita yang hidup berhadapan dengan mereka yang masih tetap terikat dengan hidup lamanya, setelah bertahun-tahun menjadi pengikut Kristus, ada sebuah tanda tanya besar, mengapa ?
Inilah jawabannya berdasarkan firman Tuhan (2 Petrus 1:1-4).

                     Pertama,
 tentang Iman yang berharga
Rasul Petrus menegaskan dalam pengalamannya sebagai hamba dan rasul Yesus Kristus, dia pernah mengalami pergumulan iman yang jatuh bangun. Meski telah melihat dan mengalami hubungan pribadi dengan Tuhan, dia pernah ragu, kecewa dan menyangkal Tuhan Yesus. Namun akhirnya setelah dia menerima kuasa Roh Kudus, dia mengalami perubahan hidup yang nyata. Rasul Petrus mengalami iman yang berharga, yaitu sebuah relasi yang pasti dengan Tuhan Yesus yang mengampuni dan memulihkan hidupnya. Kita yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus juga memiliki iman yang sama berharga dengan yang dimiliki oleh rasul Petrus, karena kita juga menerima kuasa Roh Kudus yang memberikan kepada kita segala sesuatu yang kita butuhkan sehingga kita dapat mengalami hidup yang baru, hidup yang saleh, hidup dengan identitas baru.

                            Kedua,
Jemaat mula-mula sedang mengalami aniaya dan goncangan karena ajaran sesat melanda, namun rasul Petrus menguatkan mereka dengan menuliskan firman Tuhan bahwa jemaat sudah menerima kuasa Roh Kudus yang berkuasa memberikan jemaat kekuatan dan kemampuan untuk menang dan hidup dengan identitas baru sebagai milik Kristus. Hal yang sama bagi kita jemaat yang beriman kepada Tuhan Yesus, kita menerima kuasa Roh Kudus, yang memberikan kuasa dan kemampuan bagi kita untuk hidup saleh, mewujudkan hidup baru sebagai pengikut Kristus.

                            Ketiga,
 melalui pengenalan kita akan Tuhan Yesus Kristus
Bagaimana kita dapat mengalami kuasa Roh Kudus yang memampukan kita untuk hidup saleh, hidup dengan identitas baru?. Dengan memelihara hubungan pribadi/relasi kita dengan Tuhan Yesus, semakin mengenal DIA secara pribadi; yakni melalui persekutuan pribadi dalam doa, perenungan firman Tuhan, hidup yang jujur dan terbuka di hadapan-Nya, memprioritaskan hidup untuk terus fokus pada keinginan hanya menyenangkan hati Tuhan Yesus.

 Ilustrasi : Hubungan jemaat dengan Kristus, digambarkan sebagai hubungan antara mempelai perempuan dengan Kristus sebagai mempelai laki-laki (Efesus 5:22-33). Sebagai mempelai Kristus, kita jemaat-Nya penting untuk senantiasa membangun relasi kasih yang dengan Kristus sendiri, yang diekspresikan dalam hidup keseharian kita.

                           Keempat,
 menghayati diri kita sebagai mempelai Kristus
Seberapa serius kerinduan hati kita untuk mengasihi Kristus sebagai mempelai kita? DIA telah sedemikian mengasihi kita dengan mengorbankan diri-Nya, datang dari Sorga untuk melepaskan kita dari hidup yang berdosa untuk menjadi mempelai-Nya yang kudus. Apakah kita mau fokus untuk hidup mengasihi DIA? Atau ada hal-hal lain yang lebih menarik hati kita melebihi keinginan kita untuk mengenal dan mengasihi DIA? Apakah ada kesenangan pribadi, kebebasan dan kenikmatan hidup telah menarik kita ‘menjauh’ dari hubungan kita dengan Kristus, sehingga hidup kita tidak bisa fokus pada mengasihi Kristus?. 
Kesaksian raja Salomo yang pernah terjerat pada kesenangan pribadi, kenikmatan hidup mengingatkan kita bahwa tidak ada kenikmatan hidup yang dapat memberikan kebahagiaan karena semuanya pasti berakhir dengan sia-sia. Pengkotbah 2: 20-26). Maukah kita dengan sungguh hati memutuskan untuk mengasihi Tuhan Yesus sebagai mempelai kita dalam perjalanan hidup kita menuju ke Sorga?

                              Kelima,
sebagai mempelai Kristus kita menerima janji yang berharga dan mulia.
Tuhan sudah menganugerahkan kepada kita kuasa Roh Kudus bagi kita yang menerima panggilan-Nya yang mulia dan ajaib. Tuhan juga memberikan kepada kita janji yang berharga, bahwa kita akan dilepaskan dari kuasa dosa dan hawa nafsu jahat. Tuhan pasti menggenapi semua janji-Nya. Sebagai milik Kristus, kita dapat menjalani hidup dengan identitas baru, yang memancarkan karakter Kristus. Semua itu telah dianugerahkan Allah bagi kita, karena itu marilah kita membuat komitmen untuk hidup semakin mengenal dan mengasihi Dia, dalam persekutuan pribadi dengan Kristus.
DIA sangat mengasihi kita sebagai mempelai-Nya. Terpujilah kasih dan anugerah-Nya, sampai selama-lamanya, yang diwujudkan melalui hidup kita yang rindu semakin mengenal DIA, semakin menyenangkan hati Tuhan, mempersembahkan hidup sebagai anak-anak-Nya dengan identitas baru.
Amin..